Minggu, 22 November 2009

ALERGI DAN PENYEBABNYA

Alergi dan Penyebabnya
Alergi merupakan suatu reaksi
abnormal dalam tubuh yang
disebabkan zat-zat yang tidak
berbahaya. Alergi timbul bila ada
kontak terhadap zat tertentu yang
biasanya, pada orang normal tidak
menimbulkan reaksi. Zat penyebab
alergi ini disebut allergen. Allergen
bisa berasal dari berbagai jenis dan
masuk ke tubuh dengan berbagai
cara. Bisa saja melalui saluran
pernapasan, berasal dari makanan,
melalui suntikan atau bisa juga timbul
akibat adanya kontak dengan kulit
seperti; kosmetik, logam perhiasan
atau jam tangan, dll.
Zat yang paling sering menyebabkan
alergi: Serbuk tanaman; jenis rumput
tertentu; jenis pohon yang berkulit
halus dan tipis; serbuk spora;
penisilin; seafood; telur; kacang
panjang, kacang tanah, kacang kedelai
dan kacang-kacangan lainnya; susu;
jagung dan tepung jagung;sengatan
insekta; bulu binatang; kecoa; debu
dan kutu. Yang juga tidak kalah
sering adalah zat aditif pada
makanan, penyedap, pewarna dan
pengawet.
Menentukan penyebab alergi dapat
dilakukan dengan cara berikut:
* Menghindari zat yang dicurigai
sebagai allergen, kemudian setelah
gejala hilang mencoba kembali zat
tersebut. Misalnya saja, bila yang
dicurigai sebagai allergen adalah
makanan, maka sebaiknya berhenti
memakan makanan tersebut. Setelah
gejalanya hilang, coba kembali
memakannya dan melihat apakah
terjadi reaksi yang sama.
* Melakukan tes alergi dan melihat
riwayat keluarga serta riwayat
frekuensi serangan terjadi. Bila salah
satu dari orang tua menderita alergi,
maka kemungkinan risiko penyakit
tersebut diturunkan pada anak
sekitar 25%-30%. Sementara itu, bila
kedua orang tua adalah penderita,
maka risiko meningkat menjadi
60%-70%. Selain itu perlu dilakukan
pemeriksaan fisik serta pemeriksaan
penunjang antara lain tes alergi pada
kulit, foto rontgen, pemeriksaan
laboratorium, dan pemeriksaan lebih
lanjut bila dibutuhkan.
Tes pada kulit merupakan
pemeriksaan yang sangat sederhana
untuk mendiagnosa alergi. Dengan
memberikan zat-zat tertentu pada
kulit seseorang, dapat diketahui zat
yang merupakan allergen pada orang
tersebut. Zat dalam jumlah kecil
disuntikkan. Bila terjadi
pembengkakan pada bagian yang
diberi suntikan, maka zat tersebut
adalah merupakan allergen.
Mengatasi Alergi
Beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya alergi:
* Menjaga kelembaban ruangan
dengan mengatur sirkulasi angin dan
udara.
* Menjaga kebersihan pakaian dan
mengganti sprei sedikitnya seminggu
sekali.
* mebersihkan pekarangan dan
memastikan tidak ada tumpukan
sampah dan genangan air yang akan
menjadi tempat timbulnya jamur.
* Konsultasi dengan dokter dan
melakukan tes alergi untuk
mengetahui allergen-allergen yang
harus dihindari.
Gejala yang mungkin terjadi akibat
alergi adalah: rasa gatal pada
tenggorokan; gatal pada mulut; gatal
pada mata; gatal pada kulit atau
bagian tubuh lainnya; sakit kepala;
hidung tersumbat atau hidung meler;
sesak napas; bengek; kesulitan
menelan; mendadak pilek dan bersin-
bersin, dll.
Pengobatan alergi tergantung pada
jenis dan berat gejalanya. Tujuan
pengobatannya bukanlah
menyembuhkan melainkan
mengurangi gejala dan menghindari
serangan yang lebih berat di masa
yang akan datang. Gejala yang ringan
biasanya tidak memerlukan
pengobatan khusus. Gejala akan
menghilang beberapa saat kemudian.
Pemberian Antihistamin dapat
membantu meringankan berbagai
gejala.
High-Desert Aller Bee-Gone
Penanganan alergi yang paling tepat
bukanlah dengan obat-obatan
melainkan dengan cara menghindari
allergen. Secara teoritis, alergi
memang tidak bisa dihilangkan, tetapi
dapat dikurangi frekuensi dan berat
serangannya. Namun sering sekali
dalam keseharian, allergen sulit
dihindari. Untuk itu, diperlukan sistem
kekebalan tubuh untuk mencegah
alergi.

1 komentar:

  1. Obat Anti Depresan Obat Penenang Pikiran Susah Tidur Terlengkap dan Termurah.
    Cara Order Cepat Via Sms
    Hp 081389604161
    BBM 5E10FDB4
    * Dumolid 5mg Rp170.000
    * Camlet 2mg Rp160.000
    * Somadril 350mg Rp170.000
    * XR 1.0mg Rp160.000
    * Riklona 2mgRp170.000
    * Ativan 2mg Rp160.000
    * Ritalin 10mg Rp150.000
    * Prohiper 10mg Rp170.000
    * Frixitas 1mg Rp160.000
    * Esilgan 2mg Rp160.000
    * Alprazolam 1mg Rp170.000
    * Apazol 100mg Rp160.000
    * Xanax 1mg Rp160.000
    * Valdimex Diazepam Rp150.000
    * Alganax 1mg Rp170.000 Dll.

    BalasHapus